Operator
Pada sub bab sebelumnya telah dijelaskan secara singkat mengenai operator. Operator dapat diartikan juga simbol yang biasa digunakan dalam menulis suatu pernyataan dalam bahasa pemrograman. Operator akan melakukan suatu operasi terhadap operand sesuai dengan fungsinya, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan sebagainya.
Operator di Java ada 7 macam, yaitu :
- Operator penugasan
- Operator matematika
- Operator penaikan dan penurunan
- Operator bitwise ( manipulasi bit ) tidak dibahas
- Operator relasional
- Operator logika Boolean
- Operator majemuk
Operator Penugasan
Operator ini yang paling sederhana dan hanya dilambangkan dengan karakter � = �. Operator ini digunakan untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel. Contoh:
Uniknya, operator ini dapat digunakan secara berantai. Contoh:
int a,b,c;
a = b = c = 99; |
Operator Matematika
Operator ini digunakan dalam ekspresi matematika. Operator matematka yang dikenal dalam Java adalah sebagai berikut:
Operator | Keterangan | Contoh | Hasil |
+ | Penjumlahan | 4 + 5 | 9 |
- | Pengurangan | 9 � 2 | 7 |
* | Perkalian | 3 * 4 | 12 |
/ | Pembagian | 9 / 3 | 3 |
% | Modulus ( sisa bagi ) | 7 % 2 | 1 |
Operator matematika hanya dapat digunakan dengan operan bertipe bilangan, baik bilangan bulat maupun pecahan, serta tipe data char yang merupakan pengecualian. Tipe data char menyimpan informasi karakter dengan menggunakan bilangan yang merepresentasikan karakter tersebut. Contoh:
int x = 10;
int y = 2;
int z = x * y; |
char x = �a�;
z = x * 10; |
|
Dalam Unicode, karakter �a� direpresentasikan dengan angka desimal 97. Sehingga
: z = x * 10;
pada kondisi ini adalah sama dengan:
z = 97 * 10; |
|
Operator Penaikan dan Penurunan
Operator ini digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suatu nilai integer (bilangan bulat) sebanyak satu satuan dan hanya dapat digunakan pada variabel. Operator�operator tersebut adalah
Operator | Keterangan |
++ | Penambahan dengan nilai satu |
– | Pengurangan dengan nilai satu |
Operator ini dapat ditempatkan sebelum atau sesudah variabel. Jika ditempatkan sebelum variabel, maka variabel tersebut akan dikurangi/ ditambah dengan 1 sebelum di operasikan. Sebaliknya, jika operator ini diletakkan sesudah variabel, maka variabel tersebut akan di operasikan terlebih dahulu dan kemudian di tambahkan/ dikurangi dengan 1. Contoh penggunaannya :
x = x + 1; dapat ditulis menjadi x++; atau ++x;
y = y � 1; dapat ditulis menjadi y–; atau –y; |
int x = 10;
int y , z;
y = ++x;
z = x++; |
|
Variabel y mendapatkan nilai dari nilai x yang ditambahkan dengan 1 terlebih dahulu, sehingga nilai y adalah 11. Variabel z mendapatkan nilai dari nilai x yang belum ditambahkan dengan 1terlebih dahulu, sehingga nilai z adalah 10. |
|
Operator Relasional
Operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai operand dan menghasilkan nilai Boolean, yaitu true atau false. Berikut ini operator relasional dalam Java:
Operator | Keterangan |
== | Sama dengan ( membandingkan, bukan penugasan ) |
!= | Tidak sama dengan |
> | Lebih besar dari |
< | Lebih kecil dari |
>= | Lebih besar dari atau sama dengan |
<= | Lebih kecil dari atau sama dengan |
Operator ini banyak digunakan sebagai kontrol alur eksekusi program seperti dalam pernyataan if, while, do, for, dan lain-lain. Contoh penggunaan :
|
Jika nilai x lebih dari 10 maka akan mengeksekusi operasi dibawahnya, yaitu nilai x menjadi 0. |
|
Operator Logika Boolean
Operator ini hanya digunakan untuk melakukan operasi pada operand yang bertipe boolean. Berikut daftar operator logika boolean :
Operator | Keterangan |
& | Logika AND |
| | Logika OR |
^ | Logika XOR |
! | Logika NOT |
&& | Short circuit Logika AND |
|| | Short circuit Logika OR |
== | Logika sama dengan ( membandingkan, bukan penugasan ) |
!= | Logika tidak sama dengan |
Berikut contoh penggunaan operator logika boolean :
If(x!=0 && y>=10)
{
z = 15;
} |
|
Menggunakan short circuit AND (&&). Jika Boolean x!=0 bernilai false, maka Boolean y>=10 tidak akan dieksekusi. Jika Boolean x!=0 bernilai true, maka Boolean y>=10 dieksekusi. Jika keduanya bernilai true, maka akan mengeksekusi statement dibawahnya, yaitu memasukkan nilai 15 ke variabel z. |
|
If(x!=0 & y>=10)
{
z = 15;
} |
|
Menggunakan logika AND (&). Mengeksekusi semua ekspresi yang terlibat. Boolean x!=0 dan y>=10 pasti dieksekusi. Jika keduanya bernilai true, maka akan mengeksekusi statement dibawahnya, yaitu memasukkan nilai 15 ke variabel z. |
|
Operator Majemuk
Operator ini merupakan gabungan dari operator yang telah dibahas sebelumnya dengan operator penugasan. Berikut operator majemuk pada Java yang dipelajari:
Operator | Keterangan |
+ = | Logika AND |
- = | Logika OR |
* = | Logika XOR |
/ = | Logika NOT |
% = | Short circuit Logika AND |
Berikut contoh penggunaannya:
hasil += 10; memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil + 10;
hasil -= 20; memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil – 20;dan seterusnya.
No comments:
Post a Comment